Masyarakat Indonesia yang mayoritas beragama Islam punya
kebiasaan khas selama Ramadan, di luar ritual ibadah. Maklumlah,
atmosfer religi makin kental terasa selama bulan suci. Dan, itu
ditangkap industri entertainmen, terutama musik.
Selama lebih dari dua dekade pasar musik jelang Ramadan dibanjiri oleh lagu religi. Bahkan pasar yang menggiurkan itu juga diisi oleh band atau penyanyi solo pop yang terbiasa melempar karya lagu mainstream.
Artinya genre ini tak lagi didominasi oleh Bimbo yang sepanjang tahun 1980-an dan 1990-an dikenal lekat dengan lagu religi.
Lagu religi
menjadi istilah yang khas untuk tembang dengan lirik tentang
puji-pujian kepada Sang Khalik dan juga ajaran Islam yang universal. Dan
ini untuk membedakan istilah lain di pasar musik, yaitu lagu rohani
yang biasa dilekatkan pada karya lagu gospel atau tembang kaum Nasrani.
Nah, belakangan band juga dapat label penyanyi religi yang
memiliki hit sukses adalah Gigi Band. Tahun ini, Armand Maulana dan
kawan-kawan bahkan melempar album religi kesembilan. Inilah sebuah
konsistensi yang manis dari pelaku musik di Tanah Air.
Tak heran Gigi Band sudah memiliki penggemar yang selalu menanti karya lagu religi mereka setiap Ramadan. Dan, tahun ini Gigi Band tak sendiri karena ada beberapa lagu religi lain yang juga memeriahkan pasar.
Siapa saja artis yang memiliki lagu religi di bulan suci tahun ini? Inilah beberapa di antaranya.
Fatin Shidqia
Fatin
Shidqia Lubis demikian nama lengkapnya sudah memiliki penggemar yang
militan. Sejak menjadi juara di sebuah ajang kompetisi menyanyi di
televisi, beberapa tahun lalu, Fatin terbiasa melempar karya pop
mainstream meski dirinya sendii berhijab.
Dan, tahun ini Fatin kembali mencoba mencicipi pasar lagu
religi. Beberapa hari sebelum bulan suci karya itu diperkenalkan ke
publik.
Tidak tanggung-tanggung, Sony Music Entertainment Indonesia
produser yang menaungi Fatin, memilih Tohpati sebagai aranger lagu
religi itu yang berjudul "Ketika Tangan dan Kaki Berkata".
Ya, ini memang bukan lagu baru karena Fatin membawakan
hit lawas mendiang Chrisye yang liriknya ditulis oleh penyair Taufik
Ismail. Diketahui lagu itu liriknya terinspirasi dari surat Yasin ayat
65.
Inilah single kelima Fatin yang bergenre religi. Sebelumnya
Fatin sempat merilis single religi "KekasihMu" dan "Cahaya di Langit
Itu", empat tahun lalu. Dan lagu religi "Oh Tuhan" dan "Proud of You
Moslem", pada 2014.
Dan, bagaimana Fatin menghayati lagu religi terbarunya yang
diketahui memiliki makna sangat dalam itu? "Saya sudah akrab dengan lagu
ini sejak kecil. Alhamdulillah sebuah kehormatan ketika membawakan
kembali lagu yang melengenda dan abadi ini," kata Fatin saat peluncuran
lagunya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (23/5/2017).
Dari segi aransemen musik, Tohpati membedakannya dengan
versi asli yang digarap Erwin Gutawa, dua dekade lalu. "Tapi lagu versi
Fatin ini tidak menghilangkan keindahan mood dasar lagunya," kata musisi
yang akrab disapa bontot ini.
Fadly Padi
Fadly Padi
sepertinya makin mengukuhkan nama sebagai pencetak tembang religi
ngehit. Setelah membawakan tembang Maher Zain, "Inshaallah" dalam versi
bahasa Indonesia, Fadly Padi seperti tak bisa lepas dari imej penyanyi
lagu religi.
Tahun ini, pemilik nema lengkap Andi
Fadly Arifuddin digandeng DNA Production untukmelempar dua lagu religi.
Lagu-lagu itu berjudul "Selimut Putih" dan "Menunggu PanggilanMu". Lagu
religi Faldy Padi terangkum dalam album Religi Terbaik, yang juga memuat
lagu religi Maher Zain dan lain-lainnya.
Dalam proses produksi, Fadly dibantu produser musik Steve
Lillywhite. Selain sebagai CEO Jagonya Musik dan Sport Indonesia, yang
mengedarkan lagu Fadly Padi lewat gerai KFC, Steve Lillywhite juga
mengurus mastering lagu. "Hasil lagunya benar-benar bikin saya senang
banget. Musik dan liriknya seru dibawakan," papar Fadly.
"Lagu religi juga harus punya sound yang berkualitas,
tambah Steve Lillywhite yang dikenal sebagai produser U2 dan peraih
beberapa Grammy Awards. Jelas, dua lagu religi Fadly Padi ini menjadi
istimewa karena ditangani musisi sekelas internasional. Fadly dan
produser menjagokan lagu religi "Selimut Putih".
Ini sebenarnya tembang lawas ciptaan Ahmad Baki yang
liriknya tentang kematian. Fadly Padi membawakannya dengan penuh
penghayatan.
Gigi Band
Sembilan
kali Ramadan meluncurkan album religi jelas bukan prestasi main-main
buat Gigi Band. Armand (vokal), Bujan (gitar), Thomas (bas) dan
Hendy (drum) menunjukkan konsistensi dalam genre lagu religi di luar
karya lagu mainstream mereka. Tak heran Gigi Band pun ditahbiskan
sebagai salah satu band yang sukses menelurkan lagu religi menjadi
ngehit.
Album religi kesembilan GIGI ini berjudul Setia Bersama Menyayangi dan Mencintai,
diluncurkan dua pekan sebelum Ramadan tahun ini. Ada delapan lagu di
album ini di antaranya: "Sifat 20", "Beribadah Yok", "Gerbang CintaMu',
dan "Munafik".
Istimewanya, album Gigi Band menjadi ajang reuni bagi mantan
personel band yang sudah hengkang, Armand menggandeng kembali mantan
personel Gigi Band : Aria Baron (gitar), Ronald Fristianto (drum), Budhy
Haryono (drum), dan Opet Alatas (gitar) dalam lagu "Setia Bersama
Menyayangi dan Mencintai".
“Belum ada rekaman yang main drum tiga orang kan. Biasanya
kan manggung yang kayak gini,” ungkap Budjana.Album ini juga istimewa
karena memuat lagu "Adu Domba", karya Rhoma Irama. "Adu Domba" menjadi
tembang andalan Gigi Band sebagai lagu religi tahun ini.
"Ini lagu favorit kami yang diaransemen ulang.Musiknya
menjadi lebih fresh,” kata Thomas. Liriknya lagu “Adu Domba dirasakan
pas untuk menyentil kondisi masyakart saat ini.
Ayu Ting Ting
Ayu
Ting Ting lagi, Ayu Ting Ting lagi. Mungkin begitulah pikiran sebagian
masyarakat. Atau terbit sebuah pertanyaan, memangnya Ayu
Ting Ting membawakan lagu religi? Ya, begitulah adanya.
Rupanya penyanyi dangdut asal Depok ini, punya lagu religi
berjudul "Yuk Puasa", yang diluncurkan Ramadan tahun ini. Penyanyi
kelahiran 20 Juni 1992 itu rupanya sudah lama sekali ingin punya lagu
religi. "Senang banget karena produser mengijinkan," katanya, saat
diwawancarai salah satu tayangan infotainmen.
Uniknya, untuk mempromosikan lagu religu perdananya ini, Ayu
Ting Ting membuat videoklip yang diunggah di akun Instagramnya. Dan,
bayangkan saja ya yang menjadi model klipnya adalah keluarganya sendiri.
"Kebetulan melibatkan keluarga dan juga ada fans gitu," kata ibu satu
anak ini.
Modelnya, ada Bilqis, putri semata wayang
Ayu; Syifa adiknya; dan Rojak serta Umi Kalsum, kedua orang tua Ayu
Ting Ting. Klip lagu religi Ayu Ting Ting jelas langsung menyedot
perhatian followersnya. Cuma ya itu, seperti biasa selain pujian, Ayu
Ting Ting memang dikenal sebagai artis yang langganan dikritik oleh
warganet.
Sandhy Sondoro
Sandhy
Sondoro rupanya ingin juga mencicipi pasar lagu religi di Tanah Air.
Pada Ramadan tahun ini, penyanyi yang lama berkarier di Jerman itu
merilis lagu religi bertajuk "Lillahi Ta'aala".
Sesuai dengan informasi yang diterima wartawan, lirik lagu ini diharapkan bisa mengajak masyarakat untuk saling mempererat tali
silaturahmi antar sesama umat manusia. "Apalagi bulan Ramadhan adalah bulan suci penuh
berkah untuk saling silaturahmi dan memaafkan," begitu keterangan siaran pers dari produser.
silaturahmi antar sesama umat manusia. "Apalagi bulan Ramadhan adalah bulan suci penuh
berkah untuk saling silaturahmi dan memaafkan," begitu keterangan siaran pers dari produser.
Sandhy Sondoro mengakui termasuk tipe orang yang gemar
bersosialisasi dan bersilaturahmi. "Apapun yang kita lakukan di bumi
ini adalah kebaikan dan karena Allah atau Lillahi Ta'aala,"
paparnya. Untuk proses pembuatan single religi yang bernuansa etnik ini,
Sandhy mengajak Yudhis Arianto
sebagai Co-Producer.
sebagai Co-Producer.
“Proses pembuatan lagunya cukup cepat. Dapat inspirasi
lagunya juga hanya beberapa jam saat duduk santai di pagi hari. Lalu
bikin rough demo kemudian diolah oleh Yudhis untuk selanjutnya rekaman.
Semua dilakukan di bulan April lalu,” jelas Sandhy. Mampukah lagu religi
Sandhy ini bakal bersaing dengan tembang-tembang Islami lainnya yang
diluncurkan tahun ini?
Charly van Houten
Apa
kabar Charly Van Houten? Lama tak terdengar meluncurkan lagu bersama
bandnya, Setia Band, kini Charly mencoba peruntungan di pasar lagu
religi. Rupanya Charly tidak sendirikarena dia menggarap lagu religi
ciptaa Dedi Mulyadi yang dikenal sebagai Bupati Purwakarta.
Beberapa waktu lalu, Charly Van Houten sempat menuturkan dia
menyiapkan enam lagu religi. Salah satu lagu jagoannya berjudul
"Tersesat". "Lagu itu yang akan dibuatkan videoklipnya," tambah musisi
asal Cirebon ini. Penggerapan lagu-lag religi yang dibawakan Charly ini
dilakukan di Bandung.
Entah seperti apa nasib lagu religi Charly Van Houten kelak?
Selama ini track records Charly bersama band yang dimotorinya memang
cemerlang.
Sejak mendirikan band ST 12 dan kemudian hengkang serta
memilih membentuk Setia Band, Charly Van Houten dikenal bertangan
dingin. Banyak hit bergenre pop Melayu yang diciptakannya dan membuat ST
12 dan Setia Band melejit.
Sumber : Liputan6.com
Advertisement