Ngamen Blog - Memilih laptop yang bagus untuk memproduksi musik kadang membingungkan namun jika sobat seorang producer musik mau tidak mau harus menentukan pilihan terbaik agar kelak laptop yang sobat pilih fiturnya dimanfaatkan sepenuhnya untuk keperluan produksi maupun perform. Dalam memilih sebuah laptop beberapa pertimbangan yang harus sobat pikirkan diantaranya tentang OS nya. Apakah sobat ingin memproduksi musik menggunakan Windows atau Mac.Memilih OS untuk membuat musik biasanya tergantung pada perangkat lunak DAW yang ingin sobat gunakan.
Sebenarnya apapun pilihan sobat tergantung selera. Banyak pemusik memilih Logic Express atau Cubase, Studio One sebagai DAW , ada juga yang selera menggunakan MacBook Pro Retina dengan DAW Logic X. Kesimpulannya setidaknya ada 3 faktor dalam memilih laptop terbaik untuk producer musik diantaranya :
- Software DAW utama yang akan sobat gunakan
- Processor - Saran : Gunakan prosesor tercepat yang mampu sobat beli.
- RAM - Semakin besar semakin bagus rekomendasikan minimum 8GB.
Setelah mempertimbangkan ketiga hal diatas Blog Ngamen akan berbagi 10 laptop terbaik untuk sobat yang ingin memproduksi musik seperti yang dirilis audiomentordotcom.
1 - MacBook Pro Retina 2015
Dengan MacBook Pro (model Retina 2015), sobat bisa mencipta musik dengan cepat. Drive SSD cepat, Core Audio, RAM, masa pakai baterai & daya CPU untuk memenuhi sebagian besar tuntutan produksi musik.Dilengkapi dengan panel sentuh sepertinya sangat membantu dalam aktifitas tangan.
MIDI Controller dan audio interface menggunakan koneksi USB3.
Jika sobat berencana membeli MacBook Pro 13" perlu menambahkan RAM, Belilah yang 15" karena dilengkapi dengan RAM 16GB dengan prosesor i7.
Kelebihan :
- Siap untuk digunakan tampil.
- Performa & kualitas yang solid.
- Masalah driver atau perangkat lunak kecil dengan sistem Mac.
- Dilengkapi dengan Garageband (yang sangat bagus untuk pemula)
Kekurangan :
- Ruang SSD kecil. Tidak cukup untuk menyimpan sampel besar.
- Mahal.
- Mungkin tidak memiliki cukup port.
- Tidak bisa diupgrade.
- RAM hanya hingga 16GB.
- Prosesor lebih lambat dibandingkan dengan banyak laptop Windows lainnya.
2 - Razer Blade Stealth 13.3 ″
Stealth Razer Blade sangat pas dalam banyak hal untuk produksi musik . Laptop ini memiliki generasi ke-8 Quad Core i7-8550U yang akan menangani semua pemrosesan DAW & plugin sobat. Didukung dengan RAM 16GB yang sayangnya tidak dapat diupgrade . Selain itu, video grafik NVIDIA® GeForce GTX 106 akan membebani RAM ketika memproduksi musik.
Dilengkapi layar touchscreen untuk men-tweak plugin audio & menarik otomatisasi. SSD 256GB, tetapi sobat dapat meningkatkannya menjadi 512GB. Akan lebih bagus menggunakan hard disk eksternal di Razer Blade.
Port USB-C, cocok pada SSD eksternal atau HDD untuk mengerjakan proyek, plugin atau instrumen virtual dengan mudah. Meskipun Stealth Razer Blade dipasarkan untuk laptop game, laptop ini juga mempunyai performa bagus untuk setiap penggunaan produksi musik.
Kelebihan
- Performa dan kualitas yang solid.
- Memiliki USB-C. Salah satu koneksi USB
Kekurangan
- Mahal.
- Pilihan sedikit untuk upgrade.
- Ada alternatif yang lebih murah jika sobat menginginkannya
3 - Dell XPS 15
Seri Dell XPS adalah seri laptop yang telah ada sejak dulu. Dell XPS 15 juga merupakan salah satu laptop 15 inci paling keren yang dapat sobat beli untuk produksi musik.Tidak seperti banyak laptop buatan China lainnya yang bisa sangat tipis dengan build-nya, Dell XPS 15 punya versi kuat & premium , layar nyaris tanpa bingkai dan bentuknya tipis.
Model entri dibandrol $ 999 dengan prosesor gen i3 . Untuk producer musik sediakan anggaran $ 1249 agar sobat bisa mendapatkan prosesor i5, atau jika ada dana beli yang prosesor i7.
RAM pada setiap model dapat diupgrade hingga 32GB, membuatnya ideal untuk produksi musik. Ada juga banyak port dari USB3.0 ke Thunderbolt, sehingga konektivitas di studio seharusnya tidak menjadi masalah.
Kelebihan
- Dirancang dengan cantik & kokoh
- Tampilan yang sangat bagus
- Kuat. Model mahal dilengkapi kartu grafis Nvidia.
Kekurangan
- Tidak ada opsi untuk memiliki 2 drive penyimpanan.
- Pilihan pricier. Anda membayar untuk membangun kualitas & merek
4. PCAudioLabs (MC Mobile M7S)
PC Audio Labs membuat laptop dan komputer untuk produser musik. PC ini menggunakan sistem Windows khusus, yang dirancang untuk audio profesional. Dibandingkan dengan laptop pada umumnya, PC AudioLabs menggunakan driver khusus untuk produksi musik.
MC Mobile M7s dilengkapi dengan Intel® Core ™ i7-7700HQ, imemiliki kekuatan untuk menangani semua proses DAW . Bahkan, sistem yang dibangun oleh PCAudioLabs (termasuk MC Mobile M7s), telah digunakan untuk film, pertunjukan DJ power dan menjadi jantung dari banyak studio rekaman komersial. Ada pilihan RAM menjadi 64GB jika mau
M.2 / PCIe untuk SSD atau HDD. Semua penyimpanan dapat ditingkatkan sesuai kebutuhan.
PC AudioLabs juga dilengkapi dengan audio pro dari OBEDIA, sebuah perusahaan terkenal dalam membantu produsen musik dengan pelatihan dan pemecahan masalah teknis. Dengan kemudahan komunikasi gratis dari obedia sobat bisa terus keep in touch dengan mereka bahkan ketika garansi udah berakhir.
Kelebihan :
- Dibuat untuk produksi musik.
- Dukungan telepon & email seumur hidup oleh perangkat audio & perangkat lunak audio profesional.
- Sangat disesuaikan dengan kebutuhan & anggaran.
- Dilengkapi dengan pelatihan audio pro dari OBEDIA.
Kekurangan :
- Mahal
- Hanya khusus untuk yang professional dibidang musik yang amatiran gunakan laptop biasa dulu.
5 - HP Pavilion Power 15
HP Pavilion Power 15 adalah laptop yang bagus dengan ukuran layar yang cukup untuk mengedit DAW . Menggunakan processor Intel® Core ™ i7-7700HQ, sobat punya kekuatan pemrosesan yang cukup untuk pengaturan dan rekaman musik skala besar. 4GB RAM yang dapat ditingkatkan ke 16GB saja (maks). Daya tahan baterai juga menjadi nilai tambah di Pavilion
Punya opsi penyimpanan ganda. Dengan kemampuan memiliki SSD dan HDD, sobat dapat meletakkan program di SSD dan membuang semua plugin dan VST pada HDD yang dapat ditingkatkan hingga 2TB.
Pengeditan video atau film ringan pada laptop ini juga sangat cocok, dengan NVIDIA GeForce 1050. Pavilion Power 15 membuat laptop yang hebat untuk para produser pemula atau menengah yang suka memproduksi musik dan melakukan tugas-tugas lainnya.
Kelebihan
- Penyimpanan besar dengan opsi penyimpanan ganda.
- Jumlah port yang bagus termasuk USB-C.
- Daya tahan baterai yang lama - hingga 14 jam.
Kekurangan
- RAM dapat ditingkatkan menjadi hanya 16GB saja
- Material plastik
6 - Dell Inspiron 15 7000
Laptop gaming Dell Inspiron 15 7000 bisa juga dipertimbangkan untuk memproduksi musik. Dengan harga termurah $ 799, Inspiron 15 7000 hadir dengan prosesor Core i5-8250U generasi ke-8 terbaru sangat cocok untuk produser musik kelas menengah.
Ada juga dual drive yang dibangun di laptop, dengan SSD sebagai drive utamanya, jadi DAW akan bekerja lebih cepat di laptop ini. Sementara laptop hadir dengan layar 15 inci yang besar, memberi keleluasaan untuk bekerja di DAW walaupun layarnya agak tidak semeriah dibandingkan dengan banyak laptop lainnya.
Kelebihan
- Daya tahan baterai yang lama - hingga 11 jam.
- Kinerja yang layak dengan harganya.
- material terlihat profesional dan solid.
Kekurangan
- Tampilan membosankan & tidak akurat
- Berat.
- Bagian bawah laptop bisa menjadi sangat panas dengan lebih banyak kebutuhan untuk diproses.
7 - HP Spectre x360 (2018)
Spectre X360 walaupun bentuknya lebih kecil, namun masih cocok untuk laptop musik. Kelebihannya mempunyai daya tahan baterai yang luar biasa hingga 8 jam dengan browsing online terus menerus.
Seri teerbaru adalah Intel Core i7, Anda akan memiliki semua kekuatan untuk merekam & menghasilkan musik. Penyimpanan Spectre ke SSD 1TB. RAM dapat ditingkatkan hingga maksimal 32GB. Hanya ada port USB3.0 tunggal yang dapat digunakan untuk antarmuka audio atau pengontrol MIDI. Di sisi kanan laptop, ada dua lagi port USB tipe-C yang dimaksudkan untuk mengisi daya dan port Thunderbolt 3.
JIka kamu suka bepergian, pertimbangkan membeli laptop ini. Namun, pada spesifikasinya, Spectre jauh lebih mahal daripada laptop lain yang setara sebagian besar karena kualitas build dan profilnya yang ramping.
Kartu grafisnya tidak sekuat laptop gaming lainnya yang saya sebutkan sebelumnya, tetapi untuk beberapa pengeditan foto atau pengeditan video, tidak ada masalah.
Kelebihan
- Daya tahan baterai yang hebat
- Tampilan 4K yang sangat bagus.
- Dapat ditingkatkan dengan prosesor terbaru, SSD besar, dan RAM.
Kekurangan
- Sangat sedikit port. Perlu mendapatkan hub USB.
- Cepat panas karena bentuknya yang tipis
- Kartu grafis yang layak.
- Harganya mahal dengan semua peningkatan.
8 - Asus GL503 15,6 ″
Asus GL503, (FX503) adalah laptop gaming yang cocok untuk produksi musik. Dengan Prosesor Intel Core ™ i7-8750H terbaru yang akan menangani proses perekaman dan plugin tanpa masalah.
Seperti halnya kebanyakan laptop gaming, GL503 hadir dengan kartu grafis yang sangat besar, NVIDIA GTX 1050 Ti dengan 4GB GDDR5 VRAM - yang pada dasarnya merupakan berlebihan untuk setiap produksi musik, selain untuk penyuntingan video dan skoring film juga. Sobat dapat meningkatkan RAM menjadi 32GB, untuk pengguna plugin dan efek yang berat.
Untuk ruang penyimpanan, saya sarankan menggunakan SSD 256GB untuk menginstal semua perangkat lunak dan HDD yang 7200rpm (bukan 5400rpm), untuk menyimpan dan memuat sampling dengan cepat. bahan dari plastik. GL503pendinginannya kurang dan baterainya tidak begitu bagus ketika laptop mulai memuat banyak beban pada prosesor.
Kelebihan :
- Sangat kuat untuk ukuran & beratnya.
- Cukup untuk sebagian besar kebutuhan produksi musik
- Dapat disesuaikan & diupgrade ke daya yang Anda butuhkan.
Kekurangan :
- baterai tidak tahan.
- Cepat panas
9 - Samsung Notebook 9
Ingin laptop yang tipis & ringan, tetapi tidak mengorbankan kinerja? Samsung Notebook 9 adalah laptop 15 inci yang sobat inginkan.
Didukung Prosesor i7, 256GB SSD drive & 16GB RAM, Samsung Notebook 9 lebih tipis dari MacBook Air . Graphic card Nvidia 940MX GPU built in. SSD M.2 256GB SSD walaupun kecil, dapat ditingkatkan hingga 1TB.
Port USB-C di Notebook Samsung 9 yang dapat digunakan untuk mengisi daya laptop dengan pengisi daya telepon standar. Samsung mengklaim hanya butuh waktu 20-menit untuk cas baterai padahal waktu normalnya 2,1 jam.
Banyak sekali konektivitas dengan port USB 3.0, HDMI walaupun anehnya port microSD bukan port SD berukuran standar di laptop.
Kelebihan
- Sangat portabel dan ideal untuk produsen travel musik
- Tampilan bagus dan layar keren
- SSD yang diupgrade hingga 1TB
Kekurangan :
- RAM hanya dapat diupgrade hingga 16GB. Tidak dapat menangani sampling yang terlalu besar.
- slot microSD dan bukan kartu SD berukuran standar penuh.
10 - Asus Zenbook Pro
Sobat ingin ultrabook yang lebih tipis, tidak chunky seperti kebanyakan laptop gaming pada umumnya, tapi licin, langsing dan cepat menyelesaikan pekerjaan? Asus Zenbook Pro adalah laptop yang cocok untuk produksi musik dengan prosesor Intel i7 . namun RAM hanya dapat diupgrade hingga 16GB saja.
Laptop ini memiliki banyak port dan jika sobat adalah menggunakan pengontrol MIDI sepertinya sangat cocok. Penyimpanan tidak terlalu bagus, tetapi lebih lega karena menggunakan SSD PCIe. Ini berarti Anda akan memiliki kecepatan transfer yang cepat meskipun jumlah penyimpanannya rendah.
kelebihan
- Performa keren.
- Tampilan keren
- Jumlah port banyak termasuk Thunderbolt.
Kekurangan
- RAM dapat ditingkatkan menjadi hanya 16GB.
- Kapasitas penyimpanan rendah.
Advertisement