Blog Ngamen - Beberapa hari lalu Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jawa Barat melarang lagu lagu yang mengandung lirik "cabul" dengan cara membatasi penyiarannya melalui televisi dan radio. Blog Ngamen membahas secara khusus fenomena lirik lagu cabul ini karena efek yang diakibatkan hampir sama dengan menonton video video tidak senonoh. Walaupun berbahasa Inggris, dizaman ini tidak sulit untuk menterjemahkanya ke dalam bahasa Indonesia. bahkan sebagian besar orang anak muda Indonesia sudah mengerti makna kalimat secara gamblang dalam bahasa Inggris.
Jika kita gambarkan satu persatu beberapa lagu diatas mempunyai maksud yang sama yaitu mengungkapkan kata kata tak pantas. Midsummer Madness, Wild Though, Shape Of You, That's What I Like dan Versace On The Floor mendiskripsikan aktifitas sek*ual yang sangat gamblang dan detil. Aktifitas terungkap mulai dari awal sampai akhir seperti mengobrol, pegang tangan dan seterusnya sampai aktifitas puncaknya dilakukan. Demikian juga ungkapan perasaan saat menikmati aktifitas tersebut juga ditulis dengan jelas. Bahkan di Versace On The Floor bermakna melepaskan pakaian ke lantai banyak sekali ungkapan ungkapan yang sangat tidak pantas.
Lagu berikutnya seperti Fuck It (I don't You back) tidak seseram judulnya. walaupun judul sebenarnya menggambarkan isi , namun tidak untuk lagu ini. Menurut saya lagu ini liriknya lebih mengarah ke kekerasan ketimbang lirik cabul. Kata kata fu*k, sh*t dalam liriknya bukan mengarah pada aktifitas sek*ual namun lebih kepada kekerasan. Bad Thing menggambarkan aktifitas ciuman dengan detil dan perasaan yang gamblang, seolah penikmat lagu bisa terbuai dengan gambaran dalam liriknya.
Setali tiga uang dengan Dusk Till Dawn (Zayn Malik), Sangria Wine (Camila Cabello & Pharrell W), Mr. Brightside (The Killers), Let Me (Zayn Malik), Plot Twist (Marc E. Bassy), Till It Hurts (Yellow Claw), dan Your Song (Rita Ora). Catatan khusus bagi lagu Agnez Mo dan Cris Brown berjudul Overdose menggambarkan rasa cinta seperti mengkonsumsi narkotika. Perasaan yang terungkap seperti menggambarkan bagaimana orang kecanduan obat obat terlarang.
Peribahasa mengatakan apa arti sebuah lagu ?. Ya memang lagu jika dinikmati musiknya kadang lirik atau syair terabaikan. Tapi ingat jika saat anda menghayati sebuah lirik lagu hampir sama dengan melakukan aktifitas yang yang disebutkan dalam lirik tersebut, sehingga kita bisa terbuai dan rentan memancing untuk melakukan aktifitas yang sebenarnya.
Nah, sudah jelaskan bahwa KPID Jawa Barat harus kita dukung untuk membatasi peredaran lagu lagu tersebut terutama generasi muda . Bahkan kita berharap bisa KPI pusat bisa melarang peredaran lagu lagu tersebut.
Jika kita gambarkan satu persatu beberapa lagu diatas mempunyai maksud yang sama yaitu mengungkapkan kata kata tak pantas. Midsummer Madness, Wild Though, Shape Of You, That's What I Like dan Versace On The Floor mendiskripsikan aktifitas sek*ual yang sangat gamblang dan detil. Aktifitas terungkap mulai dari awal sampai akhir seperti mengobrol, pegang tangan dan seterusnya sampai aktifitas puncaknya dilakukan. Demikian juga ungkapan perasaan saat menikmati aktifitas tersebut juga ditulis dengan jelas. Bahkan di Versace On The Floor bermakna melepaskan pakaian ke lantai banyak sekali ungkapan ungkapan yang sangat tidak pantas.
Lagu berikutnya seperti Fuck It (I don't You back) tidak seseram judulnya. walaupun judul sebenarnya menggambarkan isi , namun tidak untuk lagu ini. Menurut saya lagu ini liriknya lebih mengarah ke kekerasan ketimbang lirik cabul. Kata kata fu*k, sh*t dalam liriknya bukan mengarah pada aktifitas sek*ual namun lebih kepada kekerasan. Bad Thing menggambarkan aktifitas ciuman dengan detil dan perasaan yang gamblang, seolah penikmat lagu bisa terbuai dengan gambaran dalam liriknya.
Setali tiga uang dengan Dusk Till Dawn (Zayn Malik), Sangria Wine (Camila Cabello & Pharrell W), Mr. Brightside (The Killers), Let Me (Zayn Malik), Plot Twist (Marc E. Bassy), Till It Hurts (Yellow Claw), dan Your Song (Rita Ora). Catatan khusus bagi lagu Agnez Mo dan Cris Brown berjudul Overdose menggambarkan rasa cinta seperti mengkonsumsi narkotika. Perasaan yang terungkap seperti menggambarkan bagaimana orang kecanduan obat obat terlarang.
Peribahasa mengatakan apa arti sebuah lagu ?. Ya memang lagu jika dinikmati musiknya kadang lirik atau syair terabaikan. Tapi ingat jika saat anda menghayati sebuah lirik lagu hampir sama dengan melakukan aktifitas yang yang disebutkan dalam lirik tersebut, sehingga kita bisa terbuai dan rentan memancing untuk melakukan aktifitas yang sebenarnya.
Nah, sudah jelaskan bahwa KPID Jawa Barat harus kita dukung untuk membatasi peredaran lagu lagu tersebut terutama generasi muda . Bahkan kita berharap bisa KPI pusat bisa melarang peredaran lagu lagu tersebut.
Advertisement