Sumber energi adalah kebutuhan pokok umat manusia. Kita tidak bisa membayangkan jika sumber energi sudah tidak ada bahkan habis begitu saja, tentu akan kembali seperti zaman purba. Oleh karena itu Tuhan memberikan alam dengan segala isinya dan manusia dikaruniai akal untuk selalu menciptakan hal hal baru termasuk energi baru dan terbarukan. Tenaga angin, panas bumi, energi matahari, pasang surut air laut merupakan secuil sumber energi aman yang bisa di eksplore lebih jauh untuk menggantikan sumber energi konvensional seperti minyak bumi dan batubara yang bisa saja suatu saat nanti akan habis.
Ditengah perjalanan sejarah umat manusia dalam mencari sumber energi alternatif ternyata tidak selamanya berhasil. Bahkan sumber sumber energi alternatif aneh berikut ini juga pernah dicoba untuk menciptakan energi baru, berikut 10 sumber energi aneh yang pernah digunakan oleh manusia :
1. Kendaraan Gas dari batubara
Pada perang Dinia I, sebagian besar pasokan gas dan minyak dialihkan ke penggunaan militer untuk pasokan mobil mobil. Dengan memanfaatkan teknologi gas dari bahan bakar batubara sejak tahun 1800-an, dengan cara memanaskan batu bara di dalam oven yang tertutup oksigen dan kemudian disaring sebelum didistribusikan. Masalahnya muncul dalam penyimpanannya. Harus tersedia banyak kantong kantong gas yang dibuat bagian atas mobil sehingga rentan mengakibatkan terjadinya kebakaran.
2. Layar Perahu Berbentuk Persegi
Angin adalah salah satu bentuk energi terbarukan yang paling awal, terbukti sejak 3500 SM perahu-perahu kecil yang ditenagai oleh layar. Salah satu bentuk layar untuk menggerakan kapal mereka dalah dengan membentuknya seperti persegi. Cara ini digunakan oleh orang Romawi, Cina, dan terkenal oleh orang Viking di kapal panjang. Layar persegi sangat tidak efisien jika angin tidak langsung menghembus dari arah belakang. Namun belakangan bentuk layar segitiga lebih efektif untuk mendapatkan tenaga angin. Terinspirasi oleh gaya Arab Dhow, layar yang lebih berbentuk segitiga diadopsi di seluruh dunia untuk membuat perahu yang lebih kecil, lebih sederhana, dan lebih bermanuver. Ini sekarang dikenal sebagai layar depan dan belakang.
3. Menara Tesla
Pada tahun 1901, Nikola Tesla membangun menara setinggi 56 meter (185 kaki) di labnya di Long Island. Dengan pemancar tembaga besar di atas, Menara Wardenclyffe atau Tesla Tower bertujuan untuk mengirimkan sinyal listrik tanpa kabel. Tes awal dikabarkan positif, menggunakan Bumi sendiri untuk menghantarkan listrik dan peralatan listrik di dekatnya . Namun, Tesla kehilangan dana ketika ilmuwan saingan Guglielmo Marconi menyelesaikan sinyal telegraf nirkabel pertama di dunia setelah itu. Sehingga proyek Tesla tidak pernah dilanjutkan sampai saat ini.
4. Gula
Selama masa Great Depresion di tahun 1929, bahan bakar sangat mahal sehingga petani AS mulai memproduksi sendiri menggunakan alkohol. Dengan mengekstraksi gula dari jagung, mereka mampu menghasilkan campuran Agrol etanol-diesel. Perkembangan campuran biofuel seperti ini berlanjut hingga hari ini, tetapi bahan bakar etanol murni dapat dibuat di rumah dari gula. Sayangnya, ini tidak pernah menarik perhatian karena peralatan, waktu, dan lisensi yang diperlukan untuk melakukannya. Selain itu, biaya produksi gula mentah sangat mahal dan mobil yang menggunakan etanol murni masih ilegal di AS
5. Mesin Tornado
Terdengar aneh memang dan seperti sesuatu dari film fiksi ilmiah, Atmospheric Vortec Engine (AVE) diciptakan untuk meniru pusaran angin seperti tornado untuk menghasilkan energi mekanik dengan cara memanaskan udara dari bawah dalam gerakan melingkar. Panas yang dibawa oleh konveksi kuat dikumpulkan oleh generator. Rencana ambisius ini digagas oleh Louis Michaud dan telah menghasilkan beberapa prototipe AVE sejak tahun 1970-an. Namun sejauh ini, tes tersebut terbatas pada uji skala kecil dengan energi yang belum diekstraksi. Bahkan setelah disempurnakan, mesin yang rumit ini kalah dengan hukum termodinamika pertama. Seperti yang dibuktikan oleh Alam. AVE butuh banyak kekuatan untuk membuat sebuah tornado.
6. Popok
Pada tahun 2007, perusahaan teknik AMEC membuat rencana untuk mengubah popok bekas menjadi energi di Quebec. Pabrik poo-to-power ini menjalankan prinsip bahwa serat plastik dan feses akan terurai dengan baik dalam pirolisis (pemanasan tanpa oksigen). Meskipun pasokan bahan baku berlimpah, usaha ini tidak jua berhasil. Mungkin bosan dengan lelucon terus-menerus atau malu tentang rencana besar ini, sampai proyek ambisius ini tidak lagi digaungkan dalam kebijakan energi Kanada.
7. Udara Bertekanan
Pada akhir 2000-an, sebuah perusahaan kecil Perancis dan raksasa India Tata Motors memulai misi bersama untuk menciptakan mobil yang ditenagai oleh udara bertekanan. Menggunakan mekanisme piston yang sama dengan mobil normal, mobil baru ini akan membutuhkan tekanan udara 4.350 psi di tangki-nya. Meskipun mobil diperkirakan mencapai kecepatan tertinggi 109 kilometer per jam (68 mph), diperlukan daya listrik besar untuk mengompres udara.
8. Pesawat Nuklir
Terdengarnya menakutkan. Hal ini terjadi saat Perang Dingin hingga 1960-an, Uni Soviet mengembangkan beberapa prototipe untuk pesawat bertenaga nuklir. Prinsip umum adalah bahwa udara yang masuk akan dipanaskan oleh reaktor sebelum melewati ruang bertekanan untuk menghasilkan daya dorong. Perhatian utama adalah bagaimana melindungi awak dari radiasi yang dipancarkan hanya berjarak beberapa meter dari mereka. Lalu ada masalah memasukkan reaktor yang agak besar dan berat ke bagian belakang pesawat. Resiko terbesar adalah jika pesawat jatuh maka akan seperti bom nuklir.
9. Mobil Baling Baling
Ini bukan kisah fiksi Doraemon dengan mobil baling baling bambu, namun sejarah telah mencatat pernah menciptakan mobil dengan baling baling. Ditemukan di sebuah gudang di pedesaan Prancis pada tahun 2000, Helicon adalah mobil bertenaga baling-baling yang diperkirakan awalnya dibangun pada tahun 1932. Meskipun kendaraan bensin tradisional sudah ada pada saat itu, beberapa penemu berpikir bahwa itu akan menjadi ide yang bagus untuk meletakkan baling baling di bagian depan dan menyetir dengan roda belakang. Selain menjadi sulit untuk ditangani, propusi suara baling-baling membuat kendaraan agak lambat.
10. Minyak Kacang
Di Pameran Dunia 1900 di Paris mesin diesel menggunakan minyak kacang. Meskipun ini tidak berhasil karena eksplorasi minyak, kacang-kacangan baru-baru ini dicoba lagi. Pada 2012, pabrik semen Rashadia di Yordania menggunakan 24 juta ton cangkang pistachio sebagai bahan bakar untuk mengimbangi pasokan minyak dan gas di negara itu.
Advertisement