Kecanggihan teknologi home appliance saat ini membutuhkan kecanggihan konsumen untuk menentukan perangkat yang paling sesuai dengan kebutuhan ketimbang memikirkan kelengkapan fiturnya. demikian juga didalam membeli TV saat ini butuh kejelian karena dipasaran sudah banyak sekali berbagai jenis TV masa kini mulai dari TV monitor, Smart TV, Android TV dan lain lain. Belum lagi disaat pemerintah akan mematikan siaran TV analog dan menggantinya dengan TV digital, butuh jenis TV yang punya fitur DBVT2 didalam memilih jenis TV nantinya.
Berbicara tentang membedakan Smart TV dan Android TV secara fisik ternyata hampir tidak ada bedanya. Dari segi bentuknya juga hampir tidak ada beda. Dari ukuran juga masing masing sama. Ada yang 43", atau 55 inch. Dari segi merk produk juga hampir semua TV memproduksi baik Smart TV maupun Android TV. Katakanlah SONY, SHARP maupun PHILIPS selain memproduksi Smart TV juga Android TV. Xiaomi juga mengkhususkan memproduksi Android TV. Bahkan dari kebutuhan jaringan internet dan layanannya juga sama Smart TV juga bisa akses Youtube, Netflix, main games dan streaming, Android TV pun sama bisa nonton Youtube, bermain games dan lain lain. Lalu apa sih yang membedakan antara Smart TV dan Android TV ?. Blog Ngamen akan mengulasnya dalam 5 poin perbedaannya berikut ini :
1. Sistem Operasi
Jika sobat ngamen mulai menghidup tak kedua jenis TV ini akan mulai tampak perbedaannya. Smart TV menggunakan perangkat lunak sistem operasi punya pabrikan masing masing seperti LG menggunakan WebOS, Samsung menggunakan Tizen OS. Sedangkan Android TV merupakan jenis TV yang menggunakan perangkat sistem Operasi Android. Bisa dibilang Android TV adalah bagian dari jenis Smart TV yang menggunakan sitem operasi Android. Jika sobat Ngamen ingin menambah aplikasi didalam kedua jenis TV ini juga menunjukkan perbedaannya. Umpama sobat ingin bermain games. Smart TV Samsung menyediakan berbagai jenis games di Samsung Apps. Namun jika sobat ingin bermain games di Android TV tentu harus mendownloadnya di Playstore versi TV.
2. Dari Port Konektivitas
Dilihat dari port konektivitasnya Smart TV punya port yang lebih lengkap mulai dari jenis koneksi seperti TV biasa menggunakan colokan antena, AV (audio Video) VGA, HDMI, Bluetooth, Usb, Wifi. Sedangkan untuk TV android biasanya tidak lagi mendukung TV dengan antena UHF sehingga colokan antena sudah tidak ada lagi. Hal ini sejalan dengan fungsinya bahwa Android TV bisa diakses hanya dari jaringan internet. Namun di Smart TV masih bisa menonton TV biasa menggunakan sinyal UHF baik dari analog maupun TV digital.
3. Harga
Untuk harga biasanya disesuaikan dengan fiturnya. Tampaknya Android TV punya nilai lebih dibandingkan dengan Smart TV. Sobat bisa mengubah TV biasa menjadi Smart TV hanya dengan membeli Android TV Box yang harganya hanya ratusan ribu. Sedangkan Smart TV tidak bisa demikian karena OS nya langsung dari pabrikan. Bahkan jika ingin membeli TV Android pabrikan dengan harga lebih murah, Xiaomi TV salah satu contoh dimana sobat bisa mendapatkan Android TV.
Nah dari ketiga pertimbangan tadi sekali lagi sobat harus bisa memilih jenis TV yang paling pas untuk nonton di rumah. Contohnya jika sobat masih ingin nonton TV digital yang saat ini digalakkan pemerintah, pilihlah smart TV yang mendukung DBVT2 banyak sekali smart TV saat ini yang mendukung TV digital bahkan TV biasa juga bisa diubah dengan TV digital hanya dengan membeli set top box DVBT2. Namun jika sobat ingin menampilkan layar TV selayaknya layar smartphone yang sangat gede, pilihlah Android TV dan sobat hanya bisa menonton TV biasa hanya dari aplikasi aplikasi yang ada melalui streaming.